JOGJA – Whira Purnama Rizki (21), mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta berhasil meraih juara ketiga kategori grup dalam kompetisi bisnis bertajuk “Unilever Future Leaders League (UFLL) 2022” besutan Unilever Indonesia pada Senin (28/3/2022).
Tak sekadar kompetisi bisnis, kegiatan UFLL 2022 turut membawa 30 peserta yang telah tersaring dari 1.400-an pendaftar mengenal lebih jauh tentang dunia Fast Moving Consumer Good (FMCG). FCMG merupakan produk-produk yang sering dibeli, terjual cepat, harga relatif terjangkau, dan merupakan kebutuhan sehari-hari, contohnya produk perawatan rambut.
Dikutip dari situs resminya, Unilever menyebutkan penyelenggaraan UFLL bertujuan mendorong semangat dan potensi talenta muda. Selain itu UFLL menyajikan ruang akselerasi untuk melahirkan ide dan solusi, baik untuk bisnis maupun beragam masalah global.
Pada gelaran rutin Unilever sejak 2013 itu, Whira berkolaborasi bersama timnya, Geraldus mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Ghofira Muna Khansa mahasiswa Universitas Indonesia (UI) melahirkan ide-ide bisnis kreatif untuk meningkatkan kesadaran merk dan pertumbuhan penjualan produk perawatan rambut Unilever.
“Saat semifinal, kita fokus menyelesaikan business case produk Tresemme. Saya fokus marketing campaign dan channel yang tepat untuk pemasaran produk perawatan rambut. Sedangkan Geraldus, dari ITB fokus pada strategi keuangan bisnis, dan Ghofira dari UI fokus isu supply chain,” kata Whira saat dihubungi, Selasa (29/3/2022).
Timnya, lanjut Whira, menawarkan tujuh strategi marketing. “Tapi yang utama adalah pengembangan business to bussiness (B2B) dengan salon-salon di Indonesia,” tambah Whira.
Bagi mahasiswa angkatan 2019 ini, mengikuti kompetisi bisnis adalah hal baru dan tak terpikirkan sebelumnya. Namun, berbekal pengalamannya menekuni organisasi International Association of Students in Economic and Commercial Sciences (AIESEC) dan ketertarikannya pada perkuliahan komunikasi pemasaran yang dia dalami, Whira memberanikan diri berkompetisi di liga tersebut.
“Targetku sebenarnya hanya sampai 30 besar nasional sudah cukup. Bonusnya dapat teman-teman baru dari universitas ternama di Indonesia yang saling support. Ditambah lagi insight-insight yang keren dari Unilever,” ungkap Whira.
Sebelum mengantongi juara, Whira bersama 29 peserta lain dari ITB, UI, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, UPN Veteran Jakarta, Monash University, Swiss German University, Universitas Prasetya Mulya, Universitas Pertamina, Institut Pertanian Bogor, UIN Sunan Gunung Djati, Sampoerna University mengikuti camping pendalaman materi selama lima hari di Bogor, Jawa Barat.
“Materi-materi yang diberikan tidak cuma seputar FMCG, tapi juga soal kepemimpinan, insight discovery, dan pengembangan keterampilan sebagai bekal penyelesaian kasus-kasus dunia bisnis dan non bisnis.” Tutur perempuan kelahiran 2000 itu.
Whira berharap keberaniannya mencoba hal baru akan terus membawanya kepada pengalaman-pengalaman baru. “Ini adalah batu loncatan. Ke depannya, Whira ingin fokus di organisasi AIESEC dan pertukaran pelajar, semoga tercapai,” pungkas Whira.