YOGYAKARTA- Kegiatan Literasi Energi Minyak dan Gas (Migas) serta Panas Bumi kembali digulirkan, Kamis (18/07/2019). Setidaknya 10 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian Bagi Masyarakat Internal (PbM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN “Veteran” Yogyakarta yang diketuai M.Th. Kristiati EA, ST., MT (Fakultas Teknologi Mineral, Prodi Perminyakan) dengan anggota Yudhy Widya Kusumo, M.A (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi) dan Widyaningsih, S.T, M.T. (Fakultas Teknologi Mineral, Prodi Perminyakan). “Kegiatan literasi ini sebaiknya dilakukan di banyak sekolah agar pengetahuan guru dan murid mengenai energi migas dan panas bumi dapat dipahami dengan baik,” ujar Kris.
Sejumlah sekolah yang mengikuti kegiatan ini adalah SDN 1 Karang, SDN 2 Canan, SD Pandes, SDN 1 Pasung, SDN 1 Sukorejo, SDN Gadungan, SD Muhammadiyah, SD Aisyiyah Full Day, SD Kanisius Murukan, dan SDN 1 Kalitengah. Masing-masing sekolah mengirimkan enam siswa dan tiga orang guru pendamping.
Kegiatan yang juga dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan di Kecamatan Wedi Sudibyo, S.IP, MM ini diawali dengan meminta peserta untuk mengisi kuesioner yang berguna untuk data penelitian dalam jurnal pengabdian masyarakat. Kuesioner ini membantu para anggota PbM UPN “Veteran” Yogyakarta untuk memberikan riset yang cukup berguna bagi masyarakat.
Setelah mengisi kuesioner, siswa-siswa diminta untuk memperhatikan sejenak materi tentang literasi energi migas dan panas bumi. Pada kegiatan ini materi literasi migas disampaikan Dr. Ir. Yosapat Sumantri, MT dan materi literasi panas bumi disampaikan Ir. Bambang Bintarto, MT. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti materi literasi tersebut dengan berbagai pertanyaan yang muncul dalam diskusi.
Lebih lanjut usai paparan materi, peserta dibagi menjadi delapan kelompok menggambar terkait tema energi panas bumi serta energi minyak dan gas bumi. Para siswa diminta untuk menggambar dengan imajinasi mereka dan memberikan deskripsi. Selain dengan menggambar, peserta juga diminta menceritakan kembali pengalamannya dalam kegiatan literasi ini. Tak hanya itu, mereka juga diminta untuk menceritakan cita-citanya setelah mendapatkan materi dari kegiatan ini. Kegiatan literasi energi migas dan panas bumi ini ditutup dengan acara pembagian sertifikat dan foto bersama seluruh peserta acara literasi energi migas dan panas bumi.
Indah Widyaningsih menambahkan kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan anak tentang energi yang terkandung di dalam bumi. “Dengan belajar literasi energi migas dan panas bumi melalui menggambar ini sangat mengasyikkan bagi siswa SD hal ini merupakan cara belajar dengan pendekatan literasi yang cukup menarik, selain anak paham juga membuat anak kreatif dalam menggambarkan isi pemikirannya,” ungkapnya. (WK)