YOGYAKARTA – Kuliah Psikologi Komunikasi menghadirkan mahasiswa doktoral dari Department of Anthropology Northwestern University Febi R. Ramadhan untuk mengisi kuliah tamu. Program yang mengusung tema Heteronormativitas dan Bias Representasi ini digelar pada Jumat (25/11/2022) melalui Zoom Meeting.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas singkat mengenai konsep heteronormativitas tersebus secara akademik, khususnya di bidang kajian gender dan seksualitas. Selain itu, presentasi yang disajikan memuat pembahasan tentang bias representasi pada komunitas LGBTQ+ yang dilakukan oleh media massa serta dampak heteronormativitas dalam membentuk tatanan masyarakat.
“Presentasi ini memuat trigger warning yakni ragam praktik kekerasan pada individu LGBTQ+ dalam berbagai bentuk, seperti psikoterapi, bimbingan konseling, ruqyah, sakramen pengurapan, ruwatan, perkosaan korektif, pemberitaan negatif, dan upaya kriminalisasi yang sarat dengan homofobia, transfobia, dan queerfobia,” jelas Febi.
Sementara itu, Febi juga menjelaskan mengenai remedikalisasi homoseksualitas. Dalam konteks historis, homoseksualitas dicabut dari DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) pada 1973, dicabut dari ICD (International Classification of Diseases) pada 1990, dan dicabut dari PPDGJ (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa) pada 1993.
Dalam pertemuan ini pun menyinggung perihal kriminalisasi homoseksualitas yang dianggap tidak ilegal di Indonesia. “Aktivitas seksual antar individu dengan jenis kelamin yang sama tidak ilegal di Indonesia,” ungkap Febi.
Selanjutnya, program kelas internasional tersebut dinilai dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa. Demikian disampaikan oleh dosen mata kuliah Psikologi Komunikasi, Meike Lusye Karolus, “Memperkenalkan mahasiswa terhadap teori-teori kritis budaya dan sosial dalam konteks psikologi komunikasi.”
Penulis: Elisabeth Eka