YOGYAKARTA – Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta (MIKOM UPNVYK) menyelenggarakan seminar pada Senin (12/06/2023). Acara ini mengangkat topik menarik “Media Biotope: A Strategy for a New Media Literacy” yang relatif baru dan tidak dikenal oleh banyak orang.
Kegiatan ini diadakan di ruang seminar FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta dan berlangsung selama 2 jam. Terdapat tiga rangkaian acara utama berupa paparan materi, mini games, serta sesi tanya jawab yang berlangsung dengan meriah.
Visiting profesor kali ini menghadirkan Prof. Shin Mizukoshi dari Media Studies Department at the Faculty of Sociology Kansai University, Japan sebagai pembicara.“Biotope media tidak hanya ada di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Ide semacam ini merupakan hal baru. Namun, saya menemukan beberapa peneliti proyek di seluruh dunia mencoba melakukan pendekatan dengan cara yang sama,” jelas Prof.Shin.
Dalam seminar, inti dari pembicaraan adalah menjelaskan konsep Media Biotope yang digunakan untuk memanfaatkan media dalam suatu komunitas. Selain itu, konsep ini juga mampu menciptakan interaksi komunikasi yang mendorong terbentuknya kohesivitas di antara anggota komunitas dalam wilayah tertentu.
“Media Biotope ini sebenarnya mungkin buat kita tidak begitu populer. Tapi secara praktikal di beberapa komunitas kita sebenarnya sudah dilakukan. Hanya mungkin
istilahnya kita tidak menggunakan istilah khusus Media Biotope, tetapi menggunakan pendekatan media komunitas,” Edwi Arief Sosiawan selaku dosen Magister Ilmu Komunikasi yang juga hadir dalam seminar tersebut.
Profesor Shin juga mengajak partisipan terlibat secara aktif dalam mini games berupa pengelompokan gradasi warna foto. Kegiatan ini berfungsi untuk menunjukan bahwa setiap kelompok peserta memiliki preferensi warna yang berbeda dalam gradasi foto. Akan tetapi, dalam beberapa kelompok terdapat pula preferensi warna yang sama sehingga terjadi konektivitas preferensi. Hal tersebut, ia jadikan representasi bagaimana Media Biotope hadir sebagai pengelompokan komunitas dari suatu media.
Antusiasme mahasiswa juga dapat terlihat dari keaktifan mereka dalam melakukan sesi tanya jawab serta ilmu yang mereka dapat tentang Media Biotope. Hal tersebut disampaikan oleh Razaqa Hariz selaku mahasiswa Ilmu Komunikasi. “Dari seminar ini, aku jadi belajar hal baru dari media literasi alternatif yaitu Media Biotope. Terlebih, ilmu ini dipaparkan oleh profesor luar negeri jadi menambah perspektif tersendiri,” tuturnya.
Penulis: Aradea Ibnu, Raihan Hafidh